1. The Bimini Road
Setiap orang telah mendengar cerita tentang kota yang hilang Atlantis, tapi bagaimana dengan Bimini Road, apakah pernah mendengar juga? Benarkah Bimini Road yang terletak di sebelah Utara Bimini, sebuah pulau di Kepulauan Bahama, adalah bagian dari kota Atlantis yang tenggelam itu. Tidak ada yang bisa memastikan.
Bimini Road yang ditemukan pada 1968. Perkiraan keberadaan Bimini Road pun masih diperdebatkan.
Serangkaian tes radio karbon yang dilakukan antara lain menghasilkan dugaan bahwa Bimini Road ini ada pada 2000 hingga 3000 tahun lalu. Tapi ini pun mendapat sanggahan. Tapi info yang diberikan Edgar Cayce (18 Maret 1877-3 Januari 1945) seorang paranormal terkenal pada masanya, menyebut tentang Bimini Road dalam prediksinya.
Prediksi itu diungkapkannya pada 1938, ia menyatakan, adanya sebuah candi yang terbenam di laut dekat Bimini. Kalau benar prediksi Cayce ini, berarti Bimini yang ditemukan itu adalah candi (kuil) yang terbenam karena peristiwa alam. Namun ekspedisi terbaru yang dilakukan arkeolog, Dr Greg Little memperkirakan formasi batu itu adalah dinding bagian atas sebuah dermaga.
2. Monster Loch Ness
Kisah monter Loch Ness adalah legenda yang sangat terkenal sejak dulu hingga kini, sama seperti misteri Bigfoot, Yeti. Loch Ness adalah sebuah danau laut tawar terbesar di Inggris. Selama berabad-abad muncul berbagai laporan seputar penampakan monster penunggu Loch Ness. Legendanya, monster ini sudah ada sejak zaman Santo Columba (565 AD). Tapi sejumlah ilmuwan membantahnya dan menyatakan laporan-laporan yang ada itu, adalah hoax.
Entahlah, mana yang benar. Namun ada sebuah catatan tentang penampakan makhluk besar itu pad 22 Juli 1933. Ketika itu George Spicer bersama istrinya sedang melintas di sekitar danau, naik mobil, mereka melihat pemandangan menakjubkan itu. Si monster menampakan diri di danau. Sebagian tubuhnya menyembul, sehingga pasangan ini bisa melihatnya jelas. Makhluk besar itu digambarkan memiliki tinggi 4 feet dan panjang 25 feet. Lehernya panjang dan kecil, hanya sedikit lebih besar dari belalai gajah. George dan istrinya tidak bisa melukiskan soal kaki monster ini, karena menurut mereka, bagian bawah tubuh monster, terendam di danau.
Kesaksian lainnya adalah tahun 2007 lalu, bahkan monster itu konon sempat dipotret dan divideokan. Sayangnya, baik gambar maupun video itu hasilnya tiak begitu jelas. Penjelasan tentang ini pun minim. Tapi ada dugaan menarik, bahwa kemungkinan monster itu memang ada, ia adalah jenis plesiosaurus—masih family dinosaurus– yang selamat dari sisa populasi dinosaurus.
3. Bigfoot
Bigfoot, juga dikenal sebagai Sasquatch, digambarkan sebagai kera mirip manusia yang mendiami kawasan hutan di Pasific utara-barat, juga Kanada dan Amerika. Jejak Bigfoot dilaporkan ditemukan di daerah Kanada dan Amerika Utara sejak abad 19-an. Di lihat dari jejak kakinya diperkirakan beratnya mencapai 400 kg.
Bigfoot yang berarti kaki besar adalah makhluk berukuran raksasa sisa peninggalan zaman purba.
Diperkirakan, hewan tersebut masih hidup di kawasan pegunungan bersalju, di antaranya di Amerika Serikat dan gunung Himalaya China, Orang percaya makhluk ini dapat ditemukan di seluruh dunia dengan nama-nama yang berbeda, seperti Yeti di Tibet dan Nepal, Yeren di China dan Yowie di Australia.
Selama bertahun-tahun, telah terjadi banyak penampakan dan foto-foto Bigfoot tapi tidak ada bukti konklusif untuk memverifikasi keberadaannya. Sebagian pakar mengatakan itu hanya legenda yang berasal dari cerita rakyat. Namun sebagian lain, percaya bahwa ada kemungkinan Bigfoot memang benar-benar ada.
Diperkirakan makhluk itu hidup pada masa dinasaurus, beberapa di antaranya masih bertahan hidup hingga kini. Konon penampakan Bigfoot itu dilaporkan pertama kali tahun 1924, tapi dikatakan itu bukan yang pertama, karena tahun 1860 telah ada laporan penampakan monster ini.
4.Marfa lights : Misteri Lampu Hantu
Misteri ‘Hantu Lampu’ Marfa menyebar dari mulut ke mulut. Pertama kali berhembus di Mitchell Flat, sebelah timur Marfa, Texas. . Lampu digambarkan sebagai ukuran bola basket, melayang di udara di sekitar setinggi bahu. Warna biasanya digambarkan sebagai putih, kuning, oranye atau merah, tapi hijau dan biru kadang-kadang dilaporkan. Lampu kadang-kadang muncul dalam kelompok. Sightings are rare but there is a large amount of photographic and video evidence. Sightings jarang tetapi ada sejumlah besar bukti foto dan video.
Laporan tentang keberadaan ‘hantu lampu’ ini pertama kali tahun 1957, oleh Robert Reed Ellison (lahir tahun 1880). Namun sebagian menganggapnya hanya cerita bualan. Yang skeptic menganggap itu ada kaitannya dengan lalu lintas yang lewat di dekat US Route 67. Sejauh ini tidak ada pengakuan resmi bahwa ada orang yang berhasil mendekati lampu. Kebanyakan laporan hanya melihat lampu dari kejauhan. Dari laporan yang masuk warna lampu beragam, ada yang menyebut putih, kuning, orage, merah, bahkan hijau dan biru.
5.Misteri Mothman Manusia Bersayap
Mothman adalah nama yang diberikan kepada makhluk aneh yang dilaporkan di Charleston dan Point Pleasant wilayah West Virginia antara bulan November 1966 dan Desember 1967. Namun laporan penampakan terbaru adalah tahun 2007. Kebanyakan pengamat menggambarkan Mothman sebagai pria bersayap berukuran besar dengan mata merah.
Ada laporan penampakan yang menyebut makhluk ini tidak berkepala, matanya ada di dada. Sejumlah hipotesis telah diajukan untuk menjelaskan keberadaan makhluk ini, dari ilmiah hingga fenomena paranormal bahkan teori konspirasi.
Laporan pertama tentang keberadaan makhluk itu disampaikan seorang bocah pada 1926. Pada saat yang sama, tiga orang sedang menggali kuburan di pemakaman di dekatnya, ketika mereka melihat makhluk seperti manusia namun bersayap keluar dari balik pepohonan. Ada banyak laporan penampakan Mothman, namun tidak ada satupun bukti foto.
6. El Chupacabra
El chupacabra (Goat sucker) atau chupacabra secara harfiah artinya penghisap kambing. Makhluk ini dikenal di komunitas peternak di Amerika Latin seperti Meksiko, dan Puerto Rico, di mana penampakannya pertama kali dilaporkan. Mahluk ini dilaporkan menyerang dan menghisap darah ternak, khususnya kambing.
Kasus serupa pernah dilaporkana terjadi di Moca,pada 1987. Ketika itu hewan-hewan peliharaan mati kering kehabisan darah. Maka sebutan kasus itu adalah vampire dari moca. Karena luka yang ditinggalkan mirip gigitan vampire, hanya kecil di leher.
Deskripsi yang paling umum dari chupacabra adalah memiliki kulit bersisik, dengan duri sepanjang punggungnya. Warna kulitnya, hijau keabu-abuan. Tingginya antara 2-3 meter, ia melompat seperti kangguru. Ia bisa melompat hingga setinggi 6 meter. Laporan tentang wajahnya, bermacam-macam. Ada yang menyebut mirip anjing, ada juga yang mengatakan, mirip macan kumbang. lidah bercabang dengan taring besar. Baunya seperti sulfat. Uniknya, beberapa saksi mengatakan, makhluk ini memiliki sayap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar